Senin, 02 Mei 2016

Al Fatihah

Surat al-Fatihah adalah salah satu surat dalam al-Qur’an yang disebut sebagai ‘ummul kitab’. Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda: "Membaca Fatihah Al-Quran pahalanya seperti sepertiga Al-Quran" Juga Nabi Muhammad s.a.w.bersabda: "Surat Al-Fatihah adalah untuk apa ia dimaksudkan dalam bacaannya." Dan "Fatihah itu pembukaan maksud bagi orang-orang mukmin." Banyak hadits Rasulullah saw yang menerangkan tentang keistimewaan Al-Fatihah, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Paling Utama Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan, "Yahya bin Said menyampaikan kepada kami dari Syu’bah yang menerima kabar ini dari Hubaib bin Abdurrahman, dari Hafidz bin Ashim, dari Abu Said Al-Ma’alli ra, ‘Ketika aku sedang shalat, Rasulullah memanggilku. Aku tidak menyahut. Setelah selesai shalat, aku mendatangi beliau.’ Rasulullah bersabda, ‘Kenapa kamu tidak segera mendatangiku?’ Aku menjawab, ‘Karena aku sedang shalat, ya Rasulullah.’ Kemudian, Rasulullah bersabda, ‘Aku akan mengajarkan kepadamu surat yang paling utama dalam Al-Qur`an sebelum kamu keluar dari masjid ini, yaitu Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin (dan seterusnya) ialah tujuh ayat yang berulang-ulang dan itulah Al-Qur`an Al-Azim yang telah disampaikan kepadaku.’” 2. Tidak Ada yang Menyerupainya dalam Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur`an Imam Malik bin Anas meriwayatkan dalam kitabnya, Al-Muwaththa, dari Al-‘Ala bin Abdurrahman bin Ya’kub Al-Haraqi bahwa Abu Sa’id Maula ibnu Amir bin Kuraiz mengabarkan kepada mereka, "Rasulullah saw memanggil Ubay bin Ka’ab, sementara Ubay bin Ka’ab sedang shalat. Setelah selesai shalat, Ubay bin Ka’ab mendatangi Rasulullah, kemudian Rasulullah memegang tangan Ubay dan bersama-sama berjalan keluar dari masjid sambil bersabda, ‘Aku ingin kamu jangan keluar dari masjid ini sebelum mengetahui satu surat yang tak pernah diturunkan dalam Taurat, Injil, dan tidak pula dalam Al-Qur`an yang menyamainya.’ Ubay berkata, ‘Aku memperlambat jalanku dan bertanya kepada Rasulullah, 'Surat apakah itu, ya Rasulullah?’ Lalu, Rasulullah membaca, ‘Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin (dan seterusnya), inilah surat itu, yaitu tujuh ayat yang berulang-ulang dan dialah Al-Qur`an Al-Azhim yang telah disampaikan kepadaku.’” 3. Langsung dari Arsy Al-Hakim meriwayatkan dalam kitabnya, Al-Mustadrak, bahwa Rasulullah saw telah bersabda, "Amalkanlah semua yang terdapat dalam Al-Qur`an, halalkanlah apa yang dihalalkannya, haramkanlah apa yang diharamkannya, dan patuhilah ia. Jangan sekali-kali engkau ingkari apa yang ada di dalamnya. Pada apa-apa yang kamu tidak mengerti maksudnya, kembalikanlah kepada Allah dan orang-orang yang memiliki pengetahuan sesudah aku meninggal nanti, supaya diterangkan kepadamu. Berimanlah kamu kepada Taurat, Zabur, Injil, dan apa saja yang dibawa oleh para nabi dari Tuhan mereka. Al-Qur`an dan segala keterangan yang tercantum di dalamnya akan memberi kelapangan kepadamu. Sesungguhnya Al-Qur`an itu pemberi syafaat, sesuatu yang tak pandai berbicara tetapi membawa kebenaran. Sedangkan surat Al-Fatihah diberikan kepadaku langsung dari Arsy.” * Dikutif dari buku "Mukjizat Al-Fatihah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar